GORONTALO - Selain akan menerima mahasiswa baru melalui jalur penerimaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan jalur seleksi Mandiri tahun 2017. Universitas Negeri Gorontalo juga akan menerima mahasiswa baru melalui program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) masyarakat daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (3T) maupun ADik Papua.
"Untuk tahun 2017 pemerintah memprogramkan beasiswa ADik 3T serta ADik Papua, dan UNG menjadi salah satu Perguruan Tinggi yang menerima calon mahasiswa melalui program ini," ungkap Kepala Bagian Akademik UNG Zumriyati Mohamad, S.Pd, M.Pd, saat diwawancarai, Rabu (26/7).
Total jumlah mahasiswa baru yang diterima UNG melalui program ADik 3T dan ADik Papua sebanyak 25 orang, dengan rincian ADik 3T sebanyak 16 orang sedangkan untuk ADik Papua sebanyak 9 orang. "Untuk Kuota UNG pada program ini ditentukan oleh Pemerintah Pusat melalui Kemristekdikti. Ini merupakan tahun kedua bagi UNG menerima mahasiswa melalui program ADik 3T dan ADik Papua," ujarnya.
Untuk proses seleksi program ADik 3T dan ADik Papua melalui Pemerintah Daerah setempat bekerjasama dengan Kemristekdikti. Untuk penyebaran ke 25 calon mahasiswa tersebut, hampir seluruhnya merata di sepuluh Fakultas yang ada di UNG. (wahid)
#humasung
Pembekalan terhadap mahasiswa calon peserta program Pertukaran Mahasiswa LPTK/ Permata 2018
Penandatangan Nota Kesepahaman antara pihak Universitas Negeri Gorontalo dengan Pemerintah Daerah Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara di Ruang Rapat Rektor, Lt. 3 Gedung Rektorat UNG
Rapat pembahasan terkait program Permata oleh pantia program bersama Wakil Rektor IV UNG
Rapat dalam rangka membicaakan program Internasionalisasi Mahasiswa oleh UPT. Kerja Sama dan Layanan Internasional